Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan bahasa daerah
Sibolga dengan bahasa Indonesia. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa lembar
analisis dan dokumentasi. Tujuan dilakukkannya penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan perbedaan deret konsonan di dalam pembentukan kata bahasa
Sibolga dengan bahasa Indonesia. Untuk dapat mengetahui perbedaan pada bahasa
Sibolga dengan bahasa Indonesia, peneliti membandingkan kosakata bahasa Sibolga
dengan 200 kosakata dasar Swadesh. Hasil analisis melalui tataran fonologi
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam deret konsonan pada bahasa Sibolga
dengan bahasa Indonesia yaitu bertambahnya beberapa deret konsonan ganda pada
bahasa Sibolga. Ada 10 kata yang mendapat penambahan deret konsonan yang
terbagi menjadi 3 deret konsonan ganda yaitu, [aa], [cc], dan [kk]. Deret konsonan
ganda [aa] terdapat pada kata [baapo], deret konsonan ganda [cc] terdapat pada kata
[paccik], dan untuk deret konsonan ganda [kk] terdapat pada 8 kata yaitu [bakkar],
[dakkek], [ikko], [kakki], [cakkak], [makkan], [lakki], dan [takkuk]. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat deret konsonan ganda [k], [a], dan [c] di tengah kata,
sedangkan bahasa Indonesia hanya memiliki konsonan tunggal. Sehingga pada
bahasa Sibolga terdapat penambahan deret konsonan yang mengakibatkan perbedaan
dengan deret konsonan pada bahasa Indonesia.