Abstract:
Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran everyone is a
teacher here lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran
konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen semu dengan sampel penelitian kelas VIIIA dan VIII B SMP
Muhammadiyah 8 Medan T.P 2017/2018 dengan teknik purposive sampling.
Masing-masing kelas terdiri dari 34 siswa, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen
dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan instrumen pre-test dan post-test yang berupa tes essay. Instrumen
penelitian terdiri dari 5 butir soal. Berdasarkan hasil penelitian untuk kelas
eksperimen rata-rata skor pre-test 40,41 dan standar deviasi 9,890667922
sedangkan untuk rata-rata post-test 80,20 dan standar deviasi 8,324951222. Untuk
kelas kontrol rata-rata pre-test 35,73 dan standar deviasi 10,154291 sedangkan
rata-rata post-test 63,91 dan standar deviasi 10,69159298. Dan hasil uji t dari nilai
post-test dari dua kelas sampel diperoleh nilai signifikan adalah
thitung(7,00981405) > ttabel(1,998). Karena thitung > ttabel , berdasarkan kriteria yang
digunakan maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model
pembelajaran Everyone Is A Teacher Here lebih baik daripada kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran
konvensional