Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah minat belajar
matematika siswa dengan penggunaan Model Double Loop Problem Solving lebih
baik dari minat belajar matematika dengan teknik konvesional ? (2) Apakah
Model Double Loop Problem Solving efektif dalam meningkatkan minat belajar
matematika pada siswa SMK-3 PAB Medan Estate T.P 2017/2018?. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK PAB 3 Medan Estate T.P
2017/2018 yang berjumlah 80 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah random sampling, untuk itu sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-A
dan X-B dimana kelas X-A sebagai kelas kontrol menggunakan model
konvesional yang berjumlah 40 siswa dan kelas X-B sebagai kelas eksperimen
menggunakan Model Double Loop Problem Solving yng berjumlah 40 siswa. Dari
hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh rata-rata nilai pre-test kelas eksperimen
adalah 59,475 dan nilai post-test adalah 68,1. Dan hasil perhitungan menggunakan
uji t diperoleh harga thitung = 4,870 setelah dibandingkan dengan harga ttabel =
1,991 ternyata thitung > ttabel maka HO ditolak dan Ha diterimah. Maka dapat
disimpulkan bahwa Model Double Loop Problem Solving efektif dalam
meningkatkan minat belajar matematika siswa SMK PAB 3 Medan Estate T.P
2017/2018