dc.description.abstract |
Salah satu rekayasa lalu lintas yang berfungsi sebagai alat pengendali kecepatan lalu
lintas adalah jendulan melintang jalan. Jendulan melintang adalah peninggian
melintang permukaan jalan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan
kendaraan. Fasilitas ini dikenal dengan berbagai jenis, diantaranya Speed Bump,
Speed Hump, dan Speed Tables (Flat Top Speed Hump). Dalam penelitian ini,
dianalisis efektifitas pemasangan jendulan melintang jalan dalam mengurangi
kecepatan lalu lintas. Lokasi penelitian adalah pada ruas Jalan Kapten Muslim dan
Jalan Sunggal. Pada kedua ruas jalan tersebut terbagi beberapa titik lokasi
penelitian untuk membedakan data kecepatan pada lokasi terdapat fasilitas
jendulan melintang jalan dengan yang tidak terdapat fasilitas ini. Metode
penelitian ini meggunakan metode survei kecepatan setempat dan metode
kecepatan 85 persentil yaitu dengan mengukur kecepatan kendaraan sepeda motor
100cc-125cc (bebek), sepeda motor 150cc keatas (sport), sepeda motor automatic
(matic), becak bermotor (betor), mobil pribadi, angkutan kota, dan truk sebelum
dan setelah melewati jendulan melintang jalan. Dari hasil pengujian di atas
diperoleh hasil kecepatan kendaraan yang berkurang pada masing-masing lokasi
penelitian. Pada lokasi Jalan Sunggal kecepatan rata-rata berkurang sampai 13,78
km/jam (dari 32,84 km/jam menjadi 19,06 km/jam). Hal tersebut menunjukkan
hasil yang tidak efektif karena kecepatan rata-rata berkurang menjadi 19,06
km/jam. Dinyatakan efektif apabila kecepatan rata-rata berkurang menjadi ≤ 10
km/jam. |
en_US |