dc.description.abstract |
Padi (Oryza sativa) merupakan jenis tanaman yang diunggulkan
pemerintah dalam upaya peningkatan produksi dan swasembada pangan.
Indonesia diperkirakan memiliki 40-43 juta hektar lahan bermasalah dan 132 juta
hektar diantaranya terpengaruh salinitas. Peningkatan produktivitas padi merah
dapat dilakukan melalui ekstensifikasi terutama pada lahan yang terpengaruh
salinitas. Berdasarkan hal tersebut tujuan daripenelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik pertumbuhan dan produksi tanaman padi merah terhadap
pemberian garam NaCl.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kasa Growth Center LLDIKTI
I, Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan ketinggian tempat ±27 mdpl dilaksanakan
pada bulan Februari 2020 hingga Juni 2020.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan 2 faktor yang diteliti : 1. faktor penggunaan varietas (V) terdiri dari 2
varietas yaitu : V1 (Varietas Pamelen) dan V2 (Varietas Pamera). 2. Pemberian
garam NaCl (S) terdiri dari 4 taraf yaitu : S0 (0 gram/polybag), S1 (6
gram/polybag), S2 (12 gram/polybag) dan S3 (18 gram/polybag). Parameter yang
diamati pada penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah klorofil, panjang malai,
jumlah malai, bobot gabah perumpun dan bobot gabah/plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian garam NaCl berpengaruh
nyata terhadap varietas pada parameter pengamatan tinggi tanaman dan jumlah
klorofil. |
en_US |