Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keefektifan belajar siswa dalam
pembelajaran matematika. Siswa lebih banyak pasif dalam proses
pembelajaran dengan metode ceramah, tidak cukup dengan diberikannya
metode ceramah atau demostrasi yang dibekali dengan teori yang diajarkan
tetapi siswa harus mengaplikasikan pemahaman tersebut kedalam praktek
sehingga siswa lebih terampil dalam melakukan dan menguasai pelajaran
matematika tersebut. Untuk itu dalam penelitian ini penulis memilih strategi
yang dapat menciptakan keefektifan belajar matematika siswa yaitu strategi
Giving Question and Getting Answer. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keefektifan belajar matematika siswa melalui strategi
Giving Question and Getting Answer pada siswa MTs Proyek Kandepag T.P
2017/2018. Instrument penelitian ini melalui tes mengenai ketuntasan belajar
siswa, observasi mengenai aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran serta angket mengenai respon siswa terhadap
pembelajaran yang positif. Soal tes keefektifan belajar matematika siswa
mengenai uraian dan menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VII-2 T.P 2017/2018 yang berjumlah 36 siswa. Keefektifan belajar ditinjau
dari ketuntasan belajar memperoleh persentase sebesar 80,56% dan berada
pada kategori baik ditinjau dari aktivitas belajar siswa memperoleh persenta
sesebesar 76,68% dan berada pada kategoriaktif ditinjau dari kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran memperoleh persentase 77,17% dan berada
pada kategori baik ditinjau dari respon siswa memperoleh persentasese besar
82,08% dan berada pada kategori positif. Karena dari keempat indicator
keefektifan belajar matematika terpenuhi maka dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa strategi Giving Question and Getting Answer dapat
menciptakan pembelajaran matematika menjadi efektif pada siswa MTs Proyek
Kandepag T.P 2017/2018
