Abstract:
Strategi pembelajaran Means Ends Analysis merupakan strategi yang memisahkan
permasalahan yang diketahui (problem state) dan tujuan yang akan dicapai (goal
state) yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan berbagai cara untuk
mereduksi perbedaan yang ada diantara permasalahan dan tujuan.
Rumusan masalah dalam peelitian ini adalah apakah ada pengaruh strategi
pembelajaran Means Ends Analysis dan berapa persen pengaruh strategi
pembelajaran Means Ends Analysis terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika pada materi keliling dan lingkaran siswa kelas VIII SMP PAB 2
Helvetia T.P 2017/2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi
pembelajaran Means Ends Analysis dan untuk mengetahui berapa persen pengaruh
strategi pembelajaran Means Ends Analysis terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika pada materi keliling dan luas lingkaran siswa kelas VIII SMP
PAB 2 Helvetia T.P 2017/2018.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia,
sedangkan yang menjadi sampelnya adalah kelas VIII-1 diajarkan menggunakan
strategi pembelajaran Means Ends Analysis yang berjumlah 40 siswa dan VIII-2
diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yang berjumlah 40 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk essay yang
telah divalidkan dari 10 soal adalah 5 soal pre test dan 5 soal post test. Teknik
analisismo data menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas)
dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji hipotesis
menggunakan uji-t diperoleh harga thitung (4,11) setelah dibandingkan dengan ttabel
(1,99), ternyata thitung (4,11) > ttabel (1,99) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hal
ini berarti ada pengaruh antara strategi pembelajaran Means Ends Analysis
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMP PAB 2
Helvetia T.P 2017/2018 dengan pengaruh 15,56%.