Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana
bentuk hiperealitas wacana persuasi dalam iklan kampanye calon anggota
legislatif di kota medan yang meliput pencitraan, simbol dan gambar buatan atau
hal yang menyembunyikan. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, maka
peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Instrument penelitian ini
menggunakan dokumentasi dan observasi berupa poto spanduk calon anggota
legislatif. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif
dengan metode analisis yaitu, mengumpulkan beberapa iklan sapanduk di kota
Medan jalan Griya, menganalisis kalimat demi kalimat wacana tulis yang ada di
iklan spanduk yang telah dikumpulkan, dan menentukan hiperealitas yang
terdapat di iklan spanduk calon anggota legislatif di kota Medan jalan Griya. Dari
hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya hiperealitas dalam wacana persuasi
calon anggota legislatif, baik berupa pencitraan sebagai realitas, pencitraan
sesuatu yang menyembunyikan realitas, pencitraan yang menyembunyikan
absennya realitas, dan pencitraan yang tidak berhubungan dengan realitas, simbol
dan gambar buatan atau hal yang menyembunyikan.