dc.description.abstract |
Tundaan dan panjang antrian kendaraan cukup panjang terlihat jelas pada saatpenutupan pintu perlintasan kereta api di Deli Serdang, seperti perlintasan di Jalan Utama, Batang Kuis sehingga menyebabkan waktu yang diperlukan untuk melintasi ruas jalan tersebut semakin lama. Peningkatan jumlah kendaraan menyebabkan semakin meningkatnya konsumsi BBM untuk energi kendaraan. Konsumsi BBM yang terbuang pada saat kendaraan berhenti akibat penutupan pintu perlintasan kereta api dipengaruhi oleh lama tundaan dan panjang antrian. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan tundaan dan panjang antrian terhadap konsumsi bahan bakar akibat penutupan pintu perlintasan kereta api di Jalan Utama, Batang Kuis. Analisis tundaan dan panjang antrian didasarkan pada hasil survei pada masing-masing perlintasan. Penelitian dilakukan pada hari Senin 21 Januari 2019 sampai Minggu 27 Januari 2019 pada pukul 07.00-18.00 WIB. Lama tundaan dan panjang antrian rata-rata yang terjadi pada Jalan Utama, Batang Kuis sebesar 259,840 detik dan 48,463 meter. Pengaruh konsumsi BBM rata-rata akibat tundaan pada penutupan perlintasan kereta api di Jalan Utama, Batang Kuis sebesar 0,101 liter/smp atau sebesar 101,133 cc/smp. Berdasarkan analisis dan pembahasan, hasil model regresi linier berganda dengan variable bebas berupa panjang antrian (X1) dan tundaan (X2) terhadap variabel tidak bebas konsumsi bahan bakar (Y) adalah Y = -1,935 + 0,008X1 + 0,395X2. Hasil analisis menunjukkan tundaan dan panjang antrian memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar pada penutupan perlintasan kereta api, artinya semakin tinggi nilai tundaan dan panjang antrian semakin besar pula konsumsi bahan bakar yang terbuang. |
en_US |