Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kemampuan
literasi siswa terhadap kemampuan menulis cerita fabel. Lokasi penelitian
dilaksanakan disekolah Gajah Mada Medan dengan populasi 25 siswa. Dalam
pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode korelasi dan pendekatan
kuantitatif. Pendekatan ini dilakukan mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya banyak dituntut
menggunakan angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sedangkan
metode yang digunkan adalah analisis korelasional.
kemampuan literasi siswa kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan berada
pada kategori sedang, yaitu sebanyak 7 siswa dengan 28%. Adapun rata-rata nilai
yang didapatkan adalah 70. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa
kemampuan literasinya berada pada kategori sedang. Sedangkan kemampuan
menulis cerita fabel siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan berada pada
kategori tinggi, yaitu tinggi 15 siswa dengan 64%. Adapaun rata-rata nilai yang
didapatkan adalah 87,38.Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa
kemampuan menulis cerita fabel berada pada kategori tinggi.
Berdasarkan hasil analisis nilai R sebesar 0,535. Maka korelasi antara variabel
kemampuan literasi terhadap kemampuan menulis cerita fabel termasuk pada
kategori sedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara
kemampuan literasi terhadap kemampuan menulis cerita fabel siswa kelas VIII
SMP Swasta Gajah Mada Medan yang ditunjukan dengan nilai thitung > ttabel
>(1,502 > 6,008) dan signifikansi (0,00<0,05).Dengan demikian untuk Hipotesis
alternatif (Ha) ditolak.