Abstract:
Topik ini diangkat berdasarkan berdasarkan berbagai permasalahan yang terjadi khususnya pada sektor ekonomi pariwisata Indonesia sejak diberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan ke 169 negara. Serta seberapa besar pengaruh kebijakan bebas visa kunjungan terhadap perkembangan sektor ekonomi pariwisata di Indonesia. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk melakukan analisa ekonomi secara deskriptif tentang perkembangan arus wisatawan mancanegara dan sektor ekonomi yang mendukung pariwisata dan analisa komparatif dengan teknik uji beda dalam melihat arus wisatawan mancanegara dan sektor ekonomi yang mendukung pariwisata Indonesia sebelum dan sesudah diberlakukan kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Dimana data yang dihimpun adalah data jumlah wisatawan mancanegara dan sektor ekonomi yang mendukung pariwisata di Indonesia sebanyak 6 tahun, yaitu mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2017. Berdasarkan hasil uji komparatif dengan teknik uji beda menggunakan software SPSS 16, menunjukkan hasil bahwa kebijakan BVK berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah wisatawan mancanegara dengan nilai Sig sebesar 0,050, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan nilai Sig sebesar 0,018. Sedangkan pada rata-rata lama menginap tamu asing dengan nilai Sig sebesar 0,423, penerimaan devisa dari sektor pariwisata dengan nilai Sig sebesar 0,077, pertumbuhan restoran dengan nilai Sig sebesar 0,863, serta jumlah akomodasi dengan nilai Sig sebesar 0,194 tidak berpengaruh secara signifikan.