Abstract:
Penelitian ini mengungkapkan bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam
novel Cinta Dua Kodi karya Asma Nadia. Penelitian inibetujuan mendeskripsikan
ketidakadilan gender dan perjuangan tokoh utama perempuan novel Cinta Dua
Kodi karya Asma Nadia.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yang bersifat kualitatif yaitu berupa gambaran permasalahan
gender yang terjadi pada novel Cinta Dua Kodi karya Asma Nadia. Instrumen
yang digunakan untuk pengumpulan data dari sumber data penelitian adalah
pedoman dukumentasi.Ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh utama
perempuan dalam bentuk marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan dan
beban kerja.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa marginalisasi dalam
novel ini berbentuk ketidaksetaraan karier antara tokoh laki-laki dan perempuan.
Subordinasi dalam novel ini mengisahkan wanita yang tidak boleh memiliki
pendidikan tinggi dan lebih baik mengerjakan pekerjaan dapur saja. Stereotipe
dalam novel ini mengisahkan aturan dan larangan dari Bagja terhadap Kartika
yang ingin kuliah di luar negeri. Kekerasan dalam novel ini mengisahkan Kartika
yang menolak menggugurkan kandungannya atas perintah mertuanya. Beban
kerja ganda dalam novel ini mengisahkan awal pernikahan Aryani dan Bagja,
Bagja yang saat itu masih dalam keterbatasan ekonomi dan Aryani yang sudah
bekerja dan membantu perekonomian rumah tangganya.