Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
model problem solving berbantuan peta konsep lebih baik daripada hasil belajar siswa yang
diajar dengan metode konvensional pada pokok bahasan matriks. Sampel penelitian sebanyak
dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan
menggunakan metode problem solving berbantuan peta konsep, sedangkan kelas kontrol
diberi perlakuan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan instrument test
yang telah diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan
homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi
normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test uji satu pihak (pihak kanan)
dan diperoleh thitung = 4,056384 sedangkan ttabel = 1,98 untuk α = 0,05 dan db = 69. Dengan
demikian thitung > ttabel, maka Ha diterima yakni hasil belajar siswa yang diajar dengan
metode problem solving berbantuan peta konsep lebih baik daripada hasil belajar siswa yang
diajar dengan metode konvensional pada pokok bahasan matriks. Peningkatan hasil belajar
siswa dihitung dengan bentuk gain dan didapatkan persen keberhasilan belajar siswa pada
kelas eksperimen sebesar 65,61% sedangkan persen keberhasilan belajar siswa kelas kontrol
sebesar 53,23%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode problem
solving berbantuan peta konsep pada pokok bahasan matriks , maka diharapkan model
pembelajaran ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran matematika