Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
matematika dengan menggunakan model problem based instruction pada materi
program linear untuk siswa SMAS Persiapan Stabat kelas XI. Kualitas produk yang
dikembangkan dinilai berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
Prosedur pengembangan pembelajaran matematika mengacu pada model
pengembangan ADDIE yaitu analisis (Analysis), desain (Design), pengembangan
(Development), implementasi (Implementation) serta sevaluasi (Evaluation). Subjek
Penelitian ini adalah siswa kelas XI - MIA SMAS Persiapan Stabat. Instrumenyang
digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran matematika yang dikembangkan
adalah lembar penilaian RPP, LKPD, Bahan Ajar, Perangkat Penilaian. Kualitas
kevalidan pembelajaran matematika dengan memenuhi kriteria valid berdasarkan
skor rata-rata RPP yaitu 4,2 dari skor maksima l5,0 dengan kriteria sangat baik, skor
rata-rata LKPD yaitu 4,2 dari skor maksimal 5,0 dengan kriteria sangat baik, skor
rata-rata Bahan Ajar yaitu 4,2 dari skor maksimal 5,0 dengan kriteria sangat baik dan
skor rata-rata Perangkat Penilaian yaitu 4,4 dari skor maksimal 5,0 dengan kriteria
sangat baik. Kualitas kepraktisan pembelajaran matematika memenuhi kriteria
praktis berdasarkan skor rata-rata angket respon siswa 90,5 % dari maksimal 100%
dengan kriteria sangat baik. Kualitas keefektifan pembelajaran matematika
memenuhi criteria efektif berdasarkan persentaserata rata kemampuan pemecahan
masalah 84 % dari maksimal 100 % dengan criteria sangat baik.