Abstract:
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar
matematika yang menggunakan model kooperatif tipe STAD dan TPS pada siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah quasi
experimental design (eksperimen semu) dengan desain nonequivalent control
group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMK Negeri
1 Medan T.P 2017/2018 sebanyak 12 kelas. Sampel yang diambil adalah kelas XI
akuntansi-1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI Akuntansi-2 sebagai kelas
eksperimen II dengan teknik pengambilan sampel yaitu purporsive sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan instrumen soal pretest dan
posttest. Teknik analisis data menggunakan uji t yang didahului dengan uji
homogenitas dari sampel. Hasil homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas
mempunyai variansi yang homogen. Hasil uji-t dari pretest diperoleh thitung < ttabel
yaitu 0,3548 < 1,996, artinya tidak ada perbedaan hasil belajar matematika siswa
kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Hal ini berarti keadaan kelas awal
siswa kelas eksperimen I dan siswa kelas eksperimen II sebelum diajarkan
menggunakan model pembelajaran mempunyai kemampuan yang tidak berbeda.
Nilai rata-rata kelas eksperimen I: 52,64 dan kelas eksperimen II: 51,50.
Sedangkan hasil uji-t dari posttest diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,983 > 1,996, ini
menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas
eksperimen I dan siswa kelas eksperimen II. Nilai rata-rata kelas eksperimen I:
80,11 dan kelas eksperimen II: 72,26. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model
kooperatif tipe STAD dan TPS pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P
2017/2018.