Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana struktur dan
bentuk kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput.
Sumber data dalam penelitian ini adalah buku cerita rakyat yang berjudul Cerita
Rakyat Kemilau Embun Di Balik yang memiliki 113 halaman. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen
dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi. Pedoman dokumentasi
dilakukan dengan menganalisis Struktur dan bentuk Kearifan Lokal. Variabel
penelitian ini adalah isi buku cerita Rakyat Kemilau Embun Di Balik Rumput
yang berhubungan dengan yang makna struktur dan bentuk kearifan lokal. Dari
hasil penelitian dapat diperoleh informasi bahwa makna struktur dan kearifan
lokal terdapat mendapatkan keseluruhan hasil penelitiaan struktur terdapat 1 tema
yang berjudul Joko Bodo memiliki kelebihan, penokohan penulis mendapatkan
8 penokohan yaitu Joko Bodo, Ki Branang, Nyai Waru, Adipti Pasisingan,Rara
Kesunyian Wulucumbu Pangeran Dipanaran,Ki Baruna Wadi. dan 5 tempat dan
waktu yaitu Rumah Joko Bodo,siang hari dihutan, malam hari di penjara, siang
hari di istana.. Sedangkan bentuk kearifan lokal penulis mendapatkan 15 kearifan
lokal seperti kerja keras, pikiran positif, kesetiankawan sosial, kejujuran empat,
komitmen dua, penyelessaian konflik tiga, kesehatan, kesopan satunan. Rasa
syukur tiga.