Abstract:
Peer Assisted Learning (PAL) merupakan suatu metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dengan adanya teman sebaya atau yang disebut peer tutor sebagai pengajar dan tutee (mahasiswa) sebagai yang diajar oleh peer tutor. Proses pembelajaran dengan teman sebaya atau yang dikenal dengan istilah PAL ini sudah cukup lama digunakan sebagai metode pembelajaran dalam ilmu kedokteran. Pendekatan dengan teknik PAL ini memungkinkan teman atau senior untuk membantu teman ataupun juniornya dalam proses pembelajaran serta memberi dukungan untuk meningkatkan keterampilan klinis saat menempuh pendidikan di dunia medis. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan keterampilan klinis pemeriksaan Leopold pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2016 yang difasilitasi oleh instruktur dengan mahasiswa senior terlatih. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan post test only control design. Hasil: Berdasarkan hasil Uji Mann-Whitney didapatkan nilai nilai p value 0,976 (p>0,05), secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan klinis pemeriksaan Leopold yang difasilitasi instruktur dengan mahasiswa senior terlatih. Kesimpulan: Belajar dari tutor mahasiswa senior bisa dijadikan modal belajar untuk keterampilan klinis mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
