Abstract:
Likuiditas secara umum merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek yang telah jatuh tempo. Tujuan penelitian mi untuk menguji dan memberikan bukti empiris Pengaruh Perputaran Kas terhadap Likuiditas (Current Ratio), untuk menguji dan memberikan bukti empiris Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas (Current Ratio), untuk menguji dan memberikan bukti empiris Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas, untuk menguji dan memberikan bukti empiris Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang secara simultan terhadap Likuiditas (Current Ratio). Metode yang digunakan dalam penelitian mi adalah pendekatan asosiatif. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan tahun 20 1 0-20 1 5 yang digunakan dalam penelitian mi sebanyak 12 perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian mi adalah studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian mi yaitu asumsi klasik, regresi linear berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi yang mana dalam penelitian mi menggunakan SPSS 16.00. Hasil uji signifikan simultan (uji F) menunjukkan bahwa Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap Likuiditas perusahaan Otomotif yang terdaftar di BET. Hal mi dapat dilihat dan hasil SPSS yang menunjukkan nilai signifikan yang lebih besar dari x ( 0,1021> 0,05). Hasil uji signifikan individual (ji t) menunjukkan bahwa Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap Likuiditas perusahaan Otomotif yang terdaftar di BET dimana tingkat signifikannya lebih besar dan 0,05. Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas perusahaan Otomotif yang terdaftar di BET yang mana kontribusinya terlihat lemah. Karena nilai R-Square sebesar 0,365 atau sebesar 36,5 %.