Abstract:
Tujuan dari penelitian ini
yaitu (1) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan
dari hasil usahatani ubi kayu. (2) Untuk mengetahui adanya pengaruh produksi
usahatani ubi kayu terhadap (Luas Lahan, Tenaga Kerja, Bibit, Pupuk, dan
Pestisida) di Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten
Deli Serdang.
Penelitian ini dilakukan di Desa Medan Sebembah, Kecamatan Tanjung
Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis yang digunakan untuk
masalah pertama (1) adalah metode analisis pendapatan yang menghitung biaya
tetap dan biaya variabel. Untuk masalah kedua (2) digunkan dengan metode
analisi Cobb-Douglas.
Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, untuk rumusan masalah
pertama (1) diperoleh hasil bahwa sanya penerimaan dinilai berdasarkan tingkat
efesiensi kemampuan usahatani menghasilkan keuntungan setiap rupiah biaya
yang dikeluarkan. Untuk rumusan masalah kedua (2) di peroleh hasil bahwa
penggunaan faktor produksi (Luas lahan, Tenaga kerja, Bibit, Pupuk dan
Pestisida) perpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani ubi kayu,
sedangkan secara parsial hanya luas lahan, bibit dan pupuk yang berpengaruh
nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pertama uji (1) Jumlah rata-rata
produksi usahatani ubi kayu per musim tanamnya sebesar 20.379,2 kg dengan
harga jual 500/Kg dan Rata-rata penerimaan usahatani permusim tanam sebesar
Rp. 10.189.583,33, dan Rata-rata biaya usahatani sebesar Rp. 5.773.322,953. Dan
pendapatan usahatani medan senembah di peroleh petani per musim tanamnya
sebesar Rp. 3.056.418,75 dengan Rata-rata luas Lahan 0.672 Ha. Kedua (2) diuji
secara serempak variabe Luas Lahan, Tenaga Kerja, Bibit, Pupuk, dan Pestisida
berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani ubi kayu dengan nilai
F-hitung 582,895 > F-tabel 2,64. Secara uji parsial hanya Tenaga kerja, Bibit dan
Pupuk yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu sedangkan
Luas lahan dan Pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi
kayu. Luas lahan dengan nilai T-hitung 0,0533 < nilai T-tabel 2,064 dan
signifikan 0,559 > 0,05 dan pestisida sig 0,907 > 0,05. Luas lahan dan pestisida
tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu. Sedangkan Tenaga
kerja, Bibit dan Pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi ubi kayu hal ini dapat
di lihat dari nilai signifikan Tenaga Kerja nilai sig 0,009 < 0,05. Bibit nilai sig
0,044 < 0,05 dan Pupuk nilai sig 0,001 < 0,05. Maka dapat dilihat hanya Tenaga
Kerja, Bibit dan Pupuk yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi
kayu