Abstract:
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Beauveria bassiana
dan Bacillus thuringiensis terhadap mortalitas hama rayap tanah C. Curvignathus
Penelitian dilaksanakan di LaboratoriumTerpadu Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan, Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial
terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: A0: tanpa perlakuan, A1 : B. bassiana
10g/l air, A2 : B. bassiana 20g/l air, A3 : B. bassiana 30g/l air, A4 : B.
thuringiensis 10g/l air, A5 : B. thuringiensis20g/l air, A6 : B. thuringiensis 30g/l
air. Parameter pengamatan yang diamati adalah persentase mortalitas, perilaku
rayap sebelum aplikasi, waktu kematian, perilaku rayap setelah aplikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaB. thuringensis lebih efektif untuk
mengendalikan C. curvignathusdi Laboratorium karena dalam 1 hariB.
thuringensissudah mampu mematikan C. curvignathus Sementara untuk B.
bassiana mampu mengendalikan C. curvignathusdalam waktu 2-4 hari.