dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan
bulan Maret 2018 dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Tuar No. 65 Kecamatan Medan Amplas,
Ketinggian tempat ±27 mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor pemberian pupuk kotoran
itik (I) dengan 3 taraf, yaitu I0 (tanpa pemberian ), I1 (100 g/polybag), I2 (200
g/polybag) faktor kedua yaitu faktor pemberian ekstrak kulit pisang (E) dengan 4
taraf, yaitu E0 (tanpa pemberian), E1 (200 ml/polybag), E2 (300 ml/polybag) dan
E3 (400 ml/polybag). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali
menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 2
tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 144 tanaman dengan jumlah sampel
seluruhnya 72 tanaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kotoran itik
memberikan pengaruh yang nyata hanya pada parameter pengamatan luas daun 12
minggu setelah pindah tanam (MSPT). Dosis terbaik pemberian pupuk kotoran
itik adalah 100 g/polybag dapat meningkatkan pertumbuhan luas daun. Pada
faktor pemberian ekstrak kulit pisang memberikan pengaruh nyata pada parameter
tinggi tanaman 10 (MSPT), jumlah cabang 8 dan 12 (MSPT). Pada interaksi
antara pemberian pupuk kotoran itik dan ekstrak kulit pisang tidak memberikan
pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. |
en_US |