DSpace Repository

Analisis Pemasaran Jagung (Zea Mays L. ) (Studi Kasus: Desa Ambarisan, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun)

Show simple item record

dc.contributor.author Abdi, Ibrahim
dc.date.accessioned 2020-11-09T09:26:12Z
dc.date.available 2020-11-09T09:26:12Z
dc.date.issued 2018-10-17
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9393
dc.description.abstract Sistem saluran pemasaran (marketing channel system) merupakan sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dan keputusan tentang sistem ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang dihadapi manajemen. Proses pemasaran jagung Sampai ke pabrik melibatkan beberapa lembaga pemasaran, yaitu orang atau lembaga yang terlibat dalam pemasaran jagung. Dalam proses pemasaran ini jagung yang dipasarkan adalah jagung pipil. Dari penelitian yang dilakukan di Desa Ambarisan terdapat dua saluran pemasaran yang dilakukan, adapun saluran pemasaran yang terdapat di desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik adalah sebagai berikut: Tipe saluran I : dimulai dari Petani kemudian ke Pengumpul (Pedagang Besar) dan kemudian sampai ke Pabrik. Tipe saluram II : dimulai dari Petani kemudian ke Agen kecil lalu kemudian ke Agen besar dan kemudian sampai ke Pabrik. Penelitian ini bertujuan mengetahui saluran pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, mengetahui besar biaya pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, mengetahui besar Share Margin saluran pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, dan mengetahui besar efisiensi pemasaran jagung di Desa Ambarisan Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan pada Juni Juli 2018. Penentuan sampel menggunakan metode Sensus (yaitu suatu cara pengambilan sampel dimana seluruhdijadikan sebagai sampel dalam penelitian) Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 22 orang petani jagung, maka sampel dalam penelitan ini adalah sebanyak 22 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Saluran pemasaran didaerah penelitian terdiri dari dua saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran yang pertama dari petani ke pedagang pengumpul, dan pedagang pengumpul ke pabrik. Saluran pemasaran kedua dari petani kepedagang agen kecil lalu dari agen kecil ke pedagangpengumpul (agen Besar) lalu dari pedagang pengumpul ke pabrik. (2) Biaya pemasaran terdiri dari biaya transportasi, tenaga kerja, tali, dan biaya pengeringan untuk pedagang pengumpul (agen Besar). (3) Share margin yang di peroleh pada saluran I sebesar 93,03% dengan biaya pemasaran sebesar Rp. 176/Kg. Share margin yang di peroleh pada saluran II sebesar 87,30% dengan biaya pemasaran sebesar Rp. 205,66/Kg. (4) Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 04,46% < 33%, Efisiensi pemasaran pada saluran II sebesar 4,89%< 33%. en_US
dc.subject Pemasaran Jagung (Zea Mays L.). en_US
dc.title Analisis Pemasaran Jagung (Zea Mays L. ) (Studi Kasus: Desa Ambarisan, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account