dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di kumbung jamur tiram di jalan Gunung
Sibayak No. 10 Kecamatan Medan Timur dengan ketinggian tempat ± 27 di atas
permukaan laut (mdpl) pada bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Februari
2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Pertumbuhan dan
Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) terhadap Konsentrasi Stimulan dan
Frekuensi Penyiraman.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial,
dengan tiga ulangan terdiri atas dua faktor yang diteliti, yaitu konsentrasi stimulan
(S) dengan 4 taraf terdiri dari S0 (kontrol), S1 (5 cc/l air), S2 (10 cc/l air) dan S3
(15 cc/l air) faktor kedua yaitu frekuensi penyiraman (P) dengan 4 taraf terdiri dari
P1 (1 kali sehari jam 08.00 WIB), P2 (2 kali sehari jam 08.00 dan 14.00 WIB), P3
(3 kali sehari jam 08.00, 11.00 dan 14.00 WIB), P4 (4 kali sehari jam 08.00, 11.00,
14.00 dan 17.00 WIB). Pengamatan yang diukur adalah umur panen, jumlah
tubuh buah, berat tubuh buah, diameter tudung, panjang tangkai dan lama panen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tunggal konsentrasi stimulan
dan frekuensi penyiraman maupun kombinasi kedua perlakuan memberikan
pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diukur |
en_US |