Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pendapatan pengrajin
tempe ,metode pengambilan sampel yaitu menggunakan Total Sampel (sensus)
merupakan pengumpulan data dimana seluruh populasi diselidiki tanpa kecuali. Semua
populasi yang dijadikan sampel sebanyak 5 sampel .metode analisis yang digunakan
adalah deskriptif dan Matriks SWOT.
Keberhasilan peningkatan pendapatan pengrajin tempedapat terwujud apabila
ditunjang dengan adanya ketersediaan kedelai yang baik, ketersediaan alat dan mesin,
serta pinjaman modal kepada para pengrajin, dimana penelitian ini berperan aktif dalam
menjalankan dan meningkatakan pendapatan usaha pengrajin tempe.Diperoleh nilai ratarata pendapatan usaha pengrajin tempe di daerah penelitian sebesar Rp9.799.000/Bln. Hal
ini menunjukkan bahwa kegiatan usaha pengrajin tempe memiliki pendapatan yang cukup
sedang dalam menciptakan kesejahteraan keluarganya.
Strategi SWOT yang tepat untuk pengrajin tempe Desa Firdaus dalam
mengembangkan usahanya dan untuk meningkatkan pendapatannya adalah Strategi
Agresif berdasarkan strategi SO. Faktor kualitas dari Tempenya merupakan factor yang
dapat dimanfaatkan para Pengrajin di Desa Firdaus untuk meningkatkan hargajual. Agar
pendapatan yang diterima oleh para usaha pengrajin juga akan ikut naik dan cukup untuk
menyejahterahkan keluarganya