Abstract:
Penelitian dilaksanakan di lahan Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Growth Centre Kopertis Wilayah-1, Jalan Peratun No. 1 Medan
Estate Kecamatan Medan Tembung Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera
Utara dengan ketinggian tempat + 25 mdpl pada bulan September 2017 sampai
Desember 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan
dan produksi tanaman okra (Abelmoschus esculantus L.) terhadap pemberian debu
vulkanik hasil erupsi gunung sinabung dan POC sabut kelapa.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti, yaitu: 1. Faktor Pemberian
Debu Vulkanik (V) V0 : Kontrol, V1 : 100 g/polybag, V2 : 200 g/polybag, V3 :
300 g/polybag, 2. Faktor POC Sabut Kelapa (K) K0 : Kontrol, K1 : 30 ml/tanaman,
K2 : 60 ml/tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun,
diameter batang, Jumlah Buah per Tanaman Sampel, jumlah buah per plot, Berat
Buah per Tanaman Sampel dan Berat Buah per Plot.
Hasil penelitian menunjukkan aplikasi debu vulkanik memberikan pengaruh
nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah per tanaman
sampel dan berat buat per plot. Aplikasi POC sabut kelapa berpengaruh nyata
terhadap parameter berat buah per tanaman sampel dan berat buah per plot.
Sedangkan interaksi dari kedua faktor tidak berpengaruh nyata terhadap semua
parameter pengamatan.
