Abstract:
Analisis Break Even Point (BEP) merupakan suatu teknik analisis yang digunakan
mengetahui keadaan dimana perusahaan tidak menderita rugi dan juga tidak
mendapatkan laba atau impas. Penggunaan analisis Break Even point ini
dimaksudkan agar manajemen dapat mengetahui pada tingkat penjualan minimal
berapakah perusahaan mengalami titik impas, sehingga manajemen dapat
mengambil keputusan untuk merencanakan laba. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat Break Even Point yang dicapai dalam perencanaan laba
pada PT. Nusantara Surya Sakti Divisi Bengkel AHASS 12615 Tahun 2014-2017
dan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan
tersebut dalam memenuhi target laba yang diinginkan dimasa yang akan datang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data sekunder
dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumen data keuangan
perusahaa. Hasil penelitian diketahui bahwa perusahaan belum memisahkan
antara biaya tetap dan biaya variabel serta belum menggunakan analisis break
even point dalam membuat suatu perencanaan laba, namun hanya menggunakan
sistem yang dioperasikan dalam kegiatan sehari-hari. Berdasarkan hasil analisis
perusahaan telah mengalami kerugian ditahun terakhir dikarenakan karena biaya
yang dikeluarkan lebih besar dari penjualan yang dipreoleh.