Abstract:
Penelitian yang dilaksanakan penulis bertujuan untuk mengetahui
penerapan sistem intern pengeluaran kas pada PT Asam Jawa Medan dan
mengetahui faktor-faktor penyebab pengendalian intern belum berjalan dengan
seharusnya pada PT Asam Jawa Medan.
Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif yaitu serangkaian informasi
yang berasal dari hasil penelitian masih berupa fakta-fakta verbal keteranganketerangan. Dengan data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data yang
diperoleh secara tidak langsung atau dengan media perantara yang berupa bukti,
catatan atas laporan keuangan yang telah tersusun dalam arsip pada PT Asam
Jawa Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian intern pengeluaran kas
pada PT Asam Jawa Medan belum sepenuhnya memenuhi unsur-unsur
pengendalian intern menurut teori Mulyadi, yaitu adanya sistem otorisasi yang
belum mendapatkan persetujuan yang berwewenang, tidak adanya pemeriksaan
mendadak (surprised audit) yang dilakukan oleh karywan dan tidak adanya staff
pengawas intern (SPI) disetiap unit organisasi.