Abstract:
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara setelah
devisa. Peran pajak pada suatu negara sangat penting di dalam perkembangan
ekonomi. Pemungutan pajak tanpa balas jasa timbal balik oleh pemerintah dan dapat
dipaksakan terhadap pembayaran pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak, tetapi
masih banyak masyarakat tidak membayar pajak. Penelitian ini dilakukan di Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan dengan tujuan untuk mengetahui
dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai realisasi penerimaan
pajakbumi dan bangunan di Kota Medan. Teknik Pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode deskriptif.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Medan merupakan salah satu
wilayah yang memiliki potensi tinggi atas penerimaan PBB. Namun potensi yang
tinggi ini tidak diimbangi oleh realisasi penerimaan yang tinggi pula. Realisasi
penerimaan PBB pada Kota Medan ini masih belum mencapai target yang
diharapkan. Faktor-faktor yang menjadi penyebab realisasi tidak mencapai target
adalah seperti mekanisme penyampaian SPPT yang kurang baik, sosialisasi yang
minim mengenai PBB kepada wajib pajak. penulis memberi saran antara lain agar
pelaksaan penyampaian SPPT kepada wajib pajak perlu diperbaiki dengan cara
langsung mencatat dan menyampaikan SPPT kepada pihak beikutnya jika sudah
menerima SPPT. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan hilang/terselip.