Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana penerapan Green Accounting yang dilakukan perusahaan dalam hal
mengidentifikasi, mengakui, mengukur, mencatat, menyajikan dan
mengungkapkan biaya pengendalian lingkungan/limbah pada laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan di PTPN III Kebun Rambutan dan Kebun Gunung Para
yang memproduksi sawit dan karet serta memiliki limbah.
Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan data sekunder
diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah dengan mengelompokkan biaya-biaya lingkungan kemudian
menganalisis, melakukan wawancara dan menyimpulkan.
Hasil penelitian ini adalah PTPN III Kebun Rambutan dan Kebun
Gunung Para sudah mengeluarkan biaya-biaya lingkungan dalam akuntansi
perusahaannya namun tidak secara khusus melakukan identifikasi terhadap biayabiaya lingkungan tersebut. Pengakuan terhadap biaya-biaya lingkungan diakui
sebagai beban diluar beban pokok produksi. Biaya-biaya pengendalian
lingkungan/limbah ini diukur dengan menggunakan satuan moneter sebesar kos
yang dikeluarkan (historical cost) dan dicatat dengan mentode accrual basic.
Penyajian biaya lingkungan disajikan bersama biaya-biaya yang sejenis dalam
laporan laba rugi dan perusahaan belum mengungkapkan informasi mengenai
biaya lingkungan yang dikeluarkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.
