Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dalam Mengurangi Tingkat Resiko Kredit Macet Pada PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis prosedur pemberian kredit pada nasabah di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. dan untuk menganalisis faktor penyebab meningkatnya kredit macet pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Pendekatan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisa data-data yang diperoleh dari perusahaan yang kemudian diolah kembali untuk mendapatkan deskriptif atau gambaran yang jelas dari masalah yang dibahas pada penelitian ini yaitu prosedur pemberian kredit. Seperti paparan dari Sugiyono (2012, hal. 206) bahwa pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan pemberian kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Cabang Medan sudah sesuai dengan kebijakan perbankan yang telah menerapkan prinsip 5C dan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, tingkat suku bunga pada masing-masing kredit, batas maksimum pemberian kredit, pengelolan tingkat non performing loan dan kebijakan tentang upaya penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah (non performing loan). Kebijakan pemberian kredit memiliki pengaruh yang kuat terhadap kredit macet atau non performing loan, karena dalam menentukan debitur yang layak tentu harus melalui aturan yang ditetapkan Bank BTN terkait kebijakan pemberian kredit, yaitu prinsip 5C ( character, capacity, capital, colletral and condition).