Abstract:
Latar Belakang: Pediculosis capitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan
oleh Pediculus humanus capitis dan umumnya sering terjadi pada anak sekolah.
Tujuan: untuk mengetahui angka kejadian pediculosis capitis, hubungan panjang
rambut, frekuensi mencuci rambut, kebiasaan menggunakan sisir/aksisoris rambut
bersamaan, penggunakan alas/bantal tidur bersamaan dan frekuensi mencuci
alas/bantal tidur dengan kejadian kutu kepala di lingkungan X kelurahan Tegal
Sari Kecamatan Mandala III Medan Denai. Metode: Jenis penelitian adalah
observasional analitik rancangan “Cross Sectional Study”. Jumlah sampel
penelitian ini yaitu 207 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total
Sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi square. Hasil: didapatkan
bahwa dari 207 reponden, sebanyak 146 anak menderita kutu kepala, kebiasaan
menggunakan sisir/aksisoris rambut bersamaan dan penggunaan bantal/alas
tempat tidur bersama memiliki hubungan dengan kejadian kutu kepala, tidak ada
hubungan antara frekuensi mencuci alas tempat tidur/bantal, panjang
rambut,frekuensi cuci rambut dengan kejadian kutu kepala. Kesimpulan:
Penggunaan sisir dan aksisori rambut bersamaan adalah faktor yang berpengaruh
besar.