Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh struktur
kepemilikan yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan
institusional terhadap kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2015-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
sehingga didapatkan sampel sebanyak 10 perusahaan sektor perbankan.
Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini
dengan uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap
kebijakan hutang. Sedangkan hasil uji parsial (Uji t) menunjukkan kepemilikan
manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, sementara kepemilikan
institusional berpengaruh terhadap kebijakan hutang dengan arah negatif.