dc.description.abstract |
Venturimeter merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran
fluida. Venturimeter bekerja berdasarkan perbedaan tekanan yang melalui suatu
penyempitan penampang, yang dapat dicari hubungannya dengan kecepatan aliran
fluida. Besar debit aliran fluida pada venturimeter dapat ditentukan dengan dua
cara yaitu cara A dan cara B. Cara A adalah pengukuran besar debit yang
memerlukan perbedaan tekanan atau kelajuan suatu penampang. Sementara cara B
yaitu memerlukan penentuan volume yang melalui suatu penampang dalam selang
waktu tertentu. Untuk melakukan tes kalibrasi meter aliran sangat diperlukan
sebuah instrument untuk menghitung koefisien dan debit pada venturimeter.
Meskipun prosedur eksperimental menawarkan hasil yang baik, namun pada
proses aplikasinya memerlukan waktu yang lebih lama, maka dipilihlah metode
yang lebih canggih untuk menguji flow meter yakni dengan metode numerik yang
memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dengan waktu yang
lebih cepat dibandigkan dengan metode eksperimental. Maka dari itu, pengukuran
tekanan di pipa venturi dilakukan dengan adanya proses simulasi dengan metode
Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan menggunakan software Solidworks
2014. Geometri dalam penelitian ini adalah sebuah venturimeter dengan bahan
tembaga. Penelitian ini dilakukan dengan variasi ukuran leher pada venturimeter
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi panjang leher 20mm, nilai
koefisien kecepatan sebesar 0,90836 dan pada panjang leher 30mm sebesar
3,2825. Kemudian didapat pula besaran nilai penurunan tekanan pada panjang
leher 20mm sebesar 110,81 Pa dan pada panjang leher 30mm sebesar 136,37 Pa.
sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar panjang leher pada
venturimeter maka nilai koefisien kecepatan dan nilai penurunan tekanan akan
semakin meningkat. |
en_US |