Abstract:
Income Smoothing (perataan laba) adalah salah satu metode akuntansi yang digunakan pihak manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang signifikan. Praktik ini mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Namun, banyak pihak yang mengkritik atas praktik ini karena dapat menyebabkan pengungkapan pada laporan keuangan tidak memadai. Akibatnya, turunnya kredibilitas laporan keuangan sehingga tidak lagi relevan dan dapat menyesatkan para pihak pengguna informasi dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage dan ukuran perusahaan terhadap income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 4 tahun pengamatan yaitu dari tahun 2013 sampai 2016. Dengan menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 135 perusahaan dengan 540 pengamatan per variabelnya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan asosiatif dengan jenis data kuantitatif. Income smoothing diprediksi menggunakan rumus Indeks Eckel dan metode pengujian menggunakan teknik analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh leverage dan ukuran perusahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
