DSpace Repository

Penerapan Business Model Generation untuk Keperluan Kreasi Dokumenter (Studi Kasus Program Potret DAAI TV Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Asry, Habib Anshory
dc.date.accessioned 2020-11-04T08:24:17Z
dc.date.available 2020-11-04T08:24:17Z
dc.date.issued 2019-03-14
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7587
dc.description.abstract Dunia kerja semakin berat dan ketat persaingan, setiap perusahaan selalu dituntut untuk berkembang. Kita memerlukan sebuah konsep model bisnis yang dipahami oleh semua orang, yang dapat memfasilitasi deskripsi, diskusi, dan deskripsi aktifitas tentang bagaimana organisasi menciptakan, menyampaikan, mengontrol nilai perusahaan, dan cara sebuah organisasi menawarkan proporsi nilai yang tinggi dan menjamin bahwa nilai tersebut dapat diproduksi dan target konsumennya memiliki akses terhadap produk tersebut. Business Model Generation mendefinisikan dasar pemikiran bagaimana sebuah organisasi diciptakan, disampaikan, dan ditangkap nilainya oleh pelanggan. Dengan film dokumenter sebagai objek, kita dapat menemukan, merancang dan menerapkan model bisnis yang kuat secara sistematis. Bagaimana kita dapat mempertanyakan, menantang dan mengubah model bisnis yang telah tua dan usang, bagaimana kita mengubah gagasan visioner menjadi model bisnis game-changing yang menantang kemapanan atau meremajakannya jika kita sendiri memang berwenang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan Business Model Generation untuk keperluan kreasi dokumenter pada program Potret DAAI TV Medan. Film dokumenter yang akan diteliti adalah Potret, sebuah program travel features yang menceritakan tentang gambaran (potret) masyarakat. Mengangkat kearifan budaya lokal dari sisi sejarah, lingkungan, kesehatan, pendidikan, food culture dengan nuansa adventure. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Dimana penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta dan sifat informan atau objek tertentu. Ada dua tahap analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu tahap pengumpulan data dan oleh sebab itu analisis data dilakukan dilapangan dan kedua dilakukan ketika dalam penulisan skripsi. Informan dalam penelitian ini diperoleh 5 Informan yaitu 1 orang produser, 1 orang assisten produser, 2 orang reporter dan 1 orang kameramen tim Potret. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk memenuhi penerapan kreasi dokumenter pada program Potret dengan Business Model Generation, harus memenuhi 9 (sembilan) blok bangunan dari bisnis tersebut yaitu berupa Segmen Pelanggan, Proposisi Nilai, Saluran, Hubungan Pelanggan, Arus Pendapatan, Sumber Daya Utama, Aktivitas Kunci, Kemitraan Utama dan Struktur Biaya. en_US
dc.subject Business Model Generation en_US
dc.subject Kreasi en_US
dc.subject Film Dokumenter en_US
dc.subject Potret. en_US
dc.title Penerapan Business Model Generation untuk Keperluan Kreasi Dokumenter (Studi Kasus Program Potret DAAI TV Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account