Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Anggaran Pendapatan dan Belanja
sebagai alat pengawasan untuk menilai kinerja keuangan dan untuk mengetahui apa saja
faktor-faktor penyebab terjadinya kesenjangan anggaran. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan deskriptif dan data dikumpulkan yaitu dengan teknik dokumentasi dan
wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis varians untuk melihat selisih
antara anggaran pendapattan dan belanja daerah yang digunakan sebagai alat pengawasan
untuk menilai kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih yang terjadi
disebabkan oleh anggaran belanja daerah lebih besar daripada anggaran pendapatan
daerah yang menimbulkan ketidakefektifan dan efisiensi dalam penyusunan anggaran
tetapi anggaran sudah digunakan sebagai alat pengawasan untuk menilai kinerja
keuangan. Hal ini terlihat dari perbaikan realisasi anggaran pendapatan yang terus
menerus meningkat setiap tahun dan juga faktor penyebab terjadinnya kesenjangan
anggaran adalah penekanan anggaran yang dilakukan oleh Dinas Energi dan Sumber daya
Mineral provinsi Sumatera Utara.