Abstract:
Manajemen komunikasi adalah bagaimana cara orang mengelola proses
komunikasi dalam hubungannya dengan orang lain dalam konteks komunikasi.
Pengertian manajemen komunikasi yang lain adalah proses timbal balik untuk
memberi, membujuk dan memberikan perintah dari suatu informasi kepada orang
lain serta merupakan tuntutan untuk menjembatani teoritisi komunikasi dan
praktisi komunikasi. Sedangkan manajemen produksi program acara televisi
adalah semua aktifitas atau proses pembuatan produksi program acara televisi
sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien atau
tindakan memikirkan dan mencapai hasil yang diinginkan melalui usaha team
work (kerjasama tim) yang terdiri dari tindakan mendayagunakan bakat-bakat
manusia dan sumber daya manusia televisi. Dalam penelitian ini, teori-teori yang
dianggap relevan diantaranya adalah teori Laswell, teori manajemen komunikasi
dan teori manajemen produksi program siaran acara televisi. Adapun metode yang
digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu
merupakan sebuah metode yang memfokuskan pada pemahaman fenomena sosial
dari sudut pandang partisipan secara deskriptif mengenai manajemen komunikasi
dan produksi program siaran Wajah Sumut di Metro TV Sumut. Mengolah dan
menghasilkan data yang sifatnya deskriptif melalui metode wawancara, observasi
dan dokumentasi. Dari penelitian ini maka diperoleh hasil bahwa manajemen
komunikasi dan produksi program siaran Wajah Sumut di Metro TV Sumut sudah
berjalan cukup baik. Pada sistem manajemen produksi program siaran Wajah
Sumut sejauh ini cukup memenuhi fungsi-fungsi dasar sebuah manajemen
produksi. Mulai dari fungsi perencanaan hingga fungsi pengawasan, biarpun
terkendala di sumber daya manusia, program Wajah Sumut tetap berjalan
sebagaimana mestinya