dc.description.abstract |
Komunikasi pemasaran mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan untuk
melakukan pencitraan (image) atau suatu merk tertentu. Komunikasi pemasaran
melaksanakan banyak fungsi kepada konsumen atau pasar sasaran terutama
meberitahu dan memperlihatkan seputar bagaiaman dan mengapa produk digunakan,
siapa pasar sasarannya, dimana dan kapan produk itu diperoleh. Salah satunya Dodol
Ria. Dodol Ria merupakan home industry dan salah satu cirri khas kota tanjung pura
kab langkat. Dodol Ria memiliki varian rasa, muali dari rasa original, wijen, pandan,
nanas, dan durian. Dodol Ria tidak hanya berkembang di tanjung pura. Tetapi juga
merambah ke berbagai kota dan swalayan besar yang ada di kota Medan. Uraian
teoritis dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi pemasaran, generasi
millennial, implementasi, eksistensi, teori AIDDA. Pengetahuan ini bertujuan untuk
mengetahui implementasi komunikasi pemasaran Dodol Ria dalam mempertahankan
eksistensi dodol sebagai makanan tradisional pada Era millennial di Stabat. Manfaat
penelitian ini Sebagai salah satu bahan informasi atau bahan kajian untuk menambah
pengetahuan dalam bidang komunikasi pemasaran. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif yang berarti peneliti sudah mempunyai konsep
dan kerangka konseptual. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan
analisis proses dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika
hubungan antarfenomena yang di amati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat
tentang fakta-fakta dan sifat populasi atau objek tertentu. Penelitian ini
menggambarkan objek penelitian melalui wawancara mendalam terhadap informan
atau narasumber. Narasumber dalam penelitian ini adalah pemilik usaha Dodol Ria
dan 2 orang konsumen Dodol Ria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
implementasi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh usaha Dodol Ria sudah
termasuk efektif dalam membantu meningkatkan penjualan dan secara sejalan dapat
mempertahankan eksistensi dodol sebagai makanan tradisional pada era millennial. |
en_US |