DSpace Repository

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PEDANGANG KAKI LIMA DI PASAR PAGI PADANG BULAN MEDAN

Show simple item record

dc.contributor.author Deddyanto
dc.date.accessioned 2020-11-03T08:28:04Z
dc.date.available 2020-11-03T08:28:04Z
dc.date.issued 2019-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7229
dc.description.abstract Pedagang kaki lima yang biasa disingkat PKL merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut penjaga dagangan yang menggunakan gerobak. Istilah kaki lima ditafsirkan sebagai jumlah kaki pedagang ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga kaki grobak untuk memudahkan pedagang berpindah tempat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan pengamatan dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan faktafakta yang nampak atau sebagaimana adanya. Key Informan/Narasumber terdiri dari: Pedangang makanan dan minuman, pedagang pakaian, pedagang aksesoris, pedagang pulsa/kartu internet, pedagang sayuran, pedagang telur. Dari hasil penelitian ini kondisi sosial ekonomi pedagang kaki lima di Pasar Pagi Padang Bulang Medan memiliki tingkat pendapatan perbulan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tingkat pendidikan yang tidak mampu memasuki sector formal. Kondisi perumahan yang di miliki dilihat dari kondisi fisik bangunan dan status kepemilikan rumah. Kondisi kesehatan dilihat dari penyakit apa yang dikeluhkan dan tempat berobat. Faktor-faktor yang menyebabkan pedagang kaki lima mempertahankan usahanya meliputi kebutuhan hidup, pendidikan yangrendah, keterampilan yang tidak memenuhi, kemudahan dalam memasuki sektor informal dan memiliki modal yang kecil. en_US
dc.title KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PEDANGANG KAKI LIMA DI PASAR PAGI PADANG BULAN MEDAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account