Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) NonFaktorial dengan perlakuan E0 : Tanpa Ekstrak (Kontrol), E1 : Konsentrasi 0,3%,
E2: Konsentrasi 0,6%, E3: Konsentrasi 0,9%, E4 : Konsentrasi 1,2%, E5 :
Konsentrasi 1,5%, E6 : Konsentrasi 1,8%, E7 : Konsentrasi 2,1% E8 : Konsentrasi
2,4%, E9 : Konsentrasi 2,7%, E10: Konsentrasi 3,0%, E11: Konsentrasi 3,3%
dan E12: Konsentrasi 3,6%. Parameter yang diamati meliputi diameter
pertumbuhan misellium jamur, persentase hambatan, dan pengamatan misellium
secara mikroskopis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian beberapa ekstrak
daun tanaman kembang bulan efektif dalam mengendalikan jamur Colletotrichum
gloeosporioides di laboratorium. Pengaplikasian ekstrak daun tanaman kembang
bulan berpengaruh sangat nyata terhadap diameter pertumbuhan misellium jamur.
Diameter pertumbuhan misellium tertinggi 8 HSI terdapat pada perlakuan E1 yaitu
8,00 cm dan yang terendah terdapat pada E12 dengan nilai 6,13 cm.
Pengaplikasian ekstrak daun tanaman kembang bulan berpengaruh sangat nyata
terhadap parameter hambatan. Persentase hambatan tertinggi 8 HSI terdapat pada
perlakuan E12 dengan nilai 43,44% dan yang terendah terdapat pada perlakuan E1
dengan nilai 11,11%. Pada parameter pengamatan mikroskopis konidia dari jamur
C. gloeosporioides berwarna merah gelap dan konidia berbentuk silindris tumpul.
