Abstract:
Pendahuluan :Perkiraan tinggi badan merupakan salah satu parameter
penting dalam antropologi forensik, dimana tinggi badan merupakan suatu
langkah utama dalam proses identifikasi. Formula dari persamaan regresi
menggunakan panjang tulang tibia, jenis kelamin, dan usia mempunyai perkiraan
yang valid dari tinggi badan yang berguna dalam konteks klinis. Metode :Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain
cross-sectional design. Subjek penelitian sebanyak 112 orang yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik
pengambilan sampel menggunakan total sampling.Hasil :Panjang tulang tibia
memiliki nilai korelasi yang berkisar antara 0,488 hingga 0,968 (p<0,001).
Persamaan regresi linier yang didapatkan menunjukkan Standard Error of the
Estimate (SEE) yang berkisar antara 0,810 hingga 3,495 (p<0,001).Kesimpulan
:Terdapat hubungan yang cukup signifikan antara panjang tulang tibia terhadap
tinggi badan dengan korelasi yang kuat sehingga tinggi badan dapat diperkirakan
dengan mengukur panjang tulang tibia melalui persamaan regresi linier.
