Abstract:
Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui faktor internal dan
faktor eksternal dalam pengembangan benih padi bersertifikasi Kelompok
Penangkar Mitra Jaya dan untuk mengetahui strategi pengembangan benih padi
bersertifikasi Kelompok Penangkar Mitra Jaya. Penelitian ini dilakukan di
Kelompok Penangkar Mitra Jaya di desa Melati II Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai. Sampel diambil dengan metode Non Probability
Sampling dengan teknik sampel jenuh. Jumlah sampel sebanyak 14 petani
penangkar, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal dan eksternal
penangkaran benih padi KP. Mitra Jaya yaitu kekuatan (Strengths), kualitas benih
sangat baik, menggunakan mesin dalam memproduksinya, menetapkan harga jual
sendiri, lokasi yang strategis. Kelemahan (Weakness), permodalan masih lemah,
membeli bahan baku benih dari penangkar lain, hanya memproduksi beberapa
varietas, kurang mengetahui penggunaan market digital. Peluang (Opportunities),
permintaan terus meningkat, pemerintah menganjurkan penggunaan benih
bersertifikat, memiliki target pasar yang jelas, pemanfaatan teknologi digital
dalam pemasaran. Ancaman (Treaths), kondisi persaingan semakin ketat, harga
padi yang tidak stabil, perubahan iklim atau cuaca yang tidak mendukung,
gangguan hama dan penyakit tanaman padi. Berdasarkan analisis SWOT strategi
dilakukan menggunakan strategi SO (Strenghts-Opportunities) yaitu
Memanfaatkan kualitas benih yang dihasilkan dalam menetapkan harga agar
memenuhi permintaaan agen/petani yang meningkat dan memanfaatkan market
digital dalam mempromosikan produk.
