Abstract:
Perataan Laba adalah salah satu metode akuntansi yang digunakan pihak
manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang signifikan. Praktik ini
mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Namun,
banyak pihak yang mengkritik atas praktik ini karena dapat menyebabkan
pengungkapan pada laporan keuangan tidak memadai. Akibatnya, turunnya
kredibilitas laporan keuangan sehingga tidak lagi relevan dan dapat menyesatkan
para pihak pengguna informasi dalam mengambil keputusan. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh leverage dan ukuran
perusahaan terhadap Pemerataan Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun pengamatan yaitu dari tahun 2015 sampai
2017. Dengan menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 94 perusahaan dengan
282 pengamatan per variabelnya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan
jenis data kuantitatif. Pemerataan Laba diprediksi menggunakan rumus Indeks
Eckel dan metode pengujian dengan menggunakan SPSS versi 23. Berdasarkan
hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh DER dan ukuran
perusahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap Pemerataan Laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia