Abstract:
Pendahuluan: Gangguan pendengaran akibat bising merupakan penyakit akibat
terpapar bising di lingkungan kerja dalam jangka waktu yang lama dan terus
menerus. Didapat 600 juta pekerja yang terpapar kebisingan tempat kerja di dunia.
Angka kejadian gangguan pendengaran pada orang dewasa yang disebabkan
lingkungan kerja yang bising sebesar 16%, dan ada berbagai faktor risiko dapat
menjadi penyebab terjadinya gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh faktor risiko terjadinya gangguan pendengaran pada
pekerja bengkel mesin pabrik di Universal Steel. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang
dilakukan pengambilan data dari riwayat sampel, pemeriksaan fisik, dan
audiometri terhadap 30 pekerja dengan teknik total sampling. Teknik analisis data
menggunakan statistik chi-square dan fisher’s exact. Hasil: Didapatkan hubungan
yang bermakna antara gangguan pendengaran dengan intensitas bising (p=0.004),
usia (p=0.001), masa kerja (p=0.001), dan kebiasaan merokok (p=0.013).
Kesimpulan: Intensitas bising, usia, masa kerja, dan kebiasaan merokok
berpengaruh terjadinya gangguan pendengaran.