Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity
Ratio) berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Manajemen Laba
(Discretionary Accrual). Penelitian ini bersifat assosiatif dan pendekatan yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017
yang berjumlah 40 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan
purposive sampling, sehingga dalam penarikan sampel untuk penelitian ini berjumlah
7 perusahaan. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity
Ratio) sedangkan Variabel dependent nya adalah Manajamen Laba (Discretionary
Accrual). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, dan Koefisien
Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software
SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00 for windows. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Good Corporate Governance
(Kepemilikan Publik) berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba
(Discretionary Accrual). Secara parsial Leverage (Debt to Equity Ratio) berpengaruh
signifikan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual). Dan secara simultan
Good Corporate Governance (Kepemilikan Publik) dan Leverage (Debt to Equity
Ratio) berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba (Discretionary Accrual)
pada Perusahaan Pertambangan yang terdafar di Bursa Efek Indonesia Periode 20132017