Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self sssessment
system, pemahaman perpajakan, tarif pajak dan kemungkinan terdeteksi
kecurangan baik secara parsial maupun simultan terhadap tindakan tax evasion
(penggelapan pajak). Self assessment system, pemahaman perpajakan, tarif pajak
dan kemungkinan terdeteksi kecurangan dalam penelitian ini digunakan sebagai
variabel independen dan tindakan tax evasion digunakan sebagai variabel
dependen.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan asosiatif. Pendekatan asosiatif merupakan suatu pendekatan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih guna mengetahui hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan
variabel lainnya. Adapun populasi dalam peneliutian ini adalah seluruh Wajib
Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia yaitu 168.335
Wajib Pajak sedangkan sampel yang diambil adalah 100 orang Wajib Pajak.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji f maka
hasil penelitian adalah pemahaman perpajakan dan kemungkinan terdeteksi
kecurangan berpengaruh signifikan terhadap tindakan tax evasion. Sedangkan self
assessment system dan tarif pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan
tax evasion. Berdasarkan hasil uji f diperoleh hasil bahwa seluruh variabel
independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh secara simultan terhadap
tindakan tax evasion.