Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan
penerimaan pajak air permukaan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara dan untuk
mengetahui pengawasan penerimaan pajak air permukaan dan pengawasan pajak
air permukaan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Pendekatan penelitian
ini bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data kuantitatif. Data penelitian
yang dilakukan berupa data primer dan data sekunder, dimana data primer
dilakukan dengan wawancara, dan data sekunder berupa target dan realisasi
penerimaan pajak air permukaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara sudah baik namun
dalam pelaksanaannya masih belum optimal karena pengawasan yang dilakukan
masih ada penerimaan pajak air permukaan yang belum mencapai target yang sudah
diharapkan. Realisasi penerimaan pajak air permukaan yang diterima Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara di tahun 2014 –
2016 sudah mencapai target, sehingga penerimaan pajak air permukaan sudah
terealisasi. Hal ini diakibatkan karena wajib pajak sudah membayar pajak dan
menerapkan tarif sesuai Peraturan Daerah (Perda) ke Badan Pengelola Pajak dan
Retribusi Daerah. Pada tahun 2017 dan tahun 2018 Realisasi penerimaan pajak air
permukaan masih belum mencapai target, sehingga penerimaan pajak air
permukaan tidak terealisasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti adanya
wajib pajak yang tidak membayar pajak sesuai tarif. Pengawasan pajak air
permukaan pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera
Utara ini mengakibatkan belum dapat meningkatkan pendapatan asli daerah tahun
2018
