dc.description.abstract |
Penelitian yang penulis lakukan adalah pada perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Cabang Tapsel. Penelitian ini menggunakan data laporan
keuangan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Tujuan peneliti melakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perhitungan biaya
produksi air pada PDAM Tirtanadi Cabang Tapsel. Pendekatan dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yang mengkaji faktorfaktor
yang menyebabkan peningkatan biaya produksi air. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk
dalam laporan keuangan bagian laporan laba/rugi PDAM Tirtanadi Cabang
Tapsel. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari laporan keuangan bagian laporan laba/rugi PDAM Tirtanadi
Cabang Tapsel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi
yakni penulis mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan dokumendokumen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di dalam perhitungan biaya
produksi air pada PDAM Tirtanadi Cabang Tapsel bahwa pada saat
pengklasifikasi biayanya sudah memenuhi faktor-faktor yang mempengaruhi
biaya produksi air yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik. Dalam perhitungan biaya Produksi pada PDAM
Tirtanadi Cabang Tapsel belum sesuai teori. Pengklasifikasi biayanya masih
digabungkan semua komponen biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik pada perhitungan biaya sumber air, biaya pengolahan
air dan biaya transmisi/distribusi. Dan ada biaya non produksi di dalam
perhitungannya yaitu tunjangan transport dan Biaya Listrik yang seharusnya
dibagian biaya umum dan administrasi sehingga mengakibatkan jumlah biaya
produksi air selalu meningkat setiap tahunnya |
en_US |