Abstract:
Kurangnya pengetahuan masyarakat seputar obat generik dan
obat paten merupakan faktor penyebab obat generik di pandang sebelah mata.
Pandangan rendah terhadap obat generik menimbulkan masalah dalam pelayanan
kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang obat generik dan obat paten.
Metode: penelitian menggunakan desain deskriptif dan tehnik consecutive
sampling dengan kuesioner tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan tentang obat
generik dan obat paten kepada 100 responden. Hasil: berdasarkan data yang
diperoleh diketahui bahwa tingkat pegetahuan masyarakat termasuk kategori
sedang (50%) dan sikap termasuk kategori baik (52%) dengan tindakan lebih
memilih obat generik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat
Lingkungan X Kecamatan Medan Denai tentang obat generik dan obat paten
kurang yaitu 50% dan sikap termasuk baik yaitu 52% dengan tindakan yang lebih
memilih obat generik karena alasan harga yang murah dan kualitas yang baik.