Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
kotoran burung puyuh dan ekstrak kulit pisang terhadap pertumbuhan produksi
kedelai (Glycine soja.). Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok(RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu faktor kotoran
burung puyuh dengan 4 taraf, yaitu P0 (kontrol) ,P1 (1 kg/plot), P2 (2 kg/plot) P3 (3
kg/plot) dan faktor ekstrak kulit pisang dengan 4 taraf ,yaitu K0 (kontrol), K1 (3
%), K2 (6 %), K3 (9 %).Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, Luas daun,
indeks luas daun, jumlah cabang, jumlah polong berisi, jumlah polong
hampa,berat biji per tanaman, berat biji per plot, dan indeks panen.
Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians
(ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan Multiple
Range Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukan perlakuan kotoran burung
puyuh berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun, indeks luas daun 2 mst,3
mst, dan 5 mst, jumlah cabang, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, berat
biji per tanaman dan berat biji per plot. Perlakuan ekstrak kulit pisang
berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun 3 mst, 5 mst, indeks luas daun, 2-
5 mst, jumlah cabang, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa,berat biji
pertanaman, dan berat per plot. Interaksi kotoran burung puyuh dan ekstrak kulit
pisang, berpengaruh nyata terhadap parameter berat biji pertanaman dan berat biji
per plot.